merupakan sebuah kota yang terletak di bagian selatan Provinsijawa Timur. Kota Blitar terkenal sebagai tempat dimakamkannya presiden pertama Republik Indonesia.
Selain disebut sebagai Kota Patria, kota ini juga disebut sebagai Kota PETA (Pembela Tanah Air) karena di bawah kepimpinanan Suprijadi, Laskar PETA melakukan perlawanan terhadap Jepang untuk pertama kalinya pada tanggal 14 Februari 1945yang menginspirasi timbulnya perlawanan menuju kemerdekaan di daerah lain.
ikan koi yang populer di Jepang dapat dibudidayakan dengan baik di kota ini sehingga memberikan julukan tambahan sebagai Kota Koi.
1.
Wisata Makam Bung Karno
Terletak di jalan Ir. Soekarno, sebelah
utara pusat kota Blitar. Sekitar
1
km dari Pusat Informasi & Perdagangan (PIPP) dan kurang lebih 3 km dari
Stasiun Kota Blitar. Dan tempat disemayamkannya seorang tokoh besar Bapak
Proklamator Kemerdekaan Replubik Indonesia dan Presiden pertama Ir. Soekarno.
Di dalam kompleks Makam Bung Karno terdapat makam ayahanda R. Soekeni
Sosrodihardjo dan ibunda Ida Ayu Nyoman Rai. Kompleks yang diberi nama Astono
Muyo ini selalu dijadikan tujuan utama bagi wisatawan.
Terletak di Jalan Sultan Agung No.59
Kelurahan Sananwetan, sekitar 1 kilometer dari PIPP dan 2 kilometer dari
stasiun Kota Blitar. Istana Gebang atau Ndalem Gebang merupakan rumah orang tua
dari Bung Karno Sang tokoh Proklamator sekaligus presiden RI pertama pernah
tinggal dan dibesarkan.
Kondisi Istana Gebang masih dalam keadaan
seperti aslinya. Wisatawan dapat melihat interior dan furniture asli, lukisan
dan foto sejarah Bung Karno. Istana Gebang juga mempuyai area parkir yang aman
dan cukup luas, gedug kesenian, toilet umum serta depot makan dan minum
disekitarnya. Baru-baru ini Istana Gebang mendapatkan haddiah patung Bung Karno
ukuran besar kisaran 2 meter dari seniman Jakarta.
3
Perpustakaan dan Museum Bung Karno
Terletak di jalan Kalasan No.1 Kelurahan
bendogerit, tepat bersebelahan dengan area Makam Bung Karno. Perpustakaan Bung
Karno merupakan perpustakaan bertaraf international dan diresmikan oleh
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri pada tanggal 3 juli 2004, dimaksudkan
supaya ide, gagasan, konsep dan pemikiran Bung Karno yang merupakan kekayaan
intelektual dan menjadi asset Negara yang disejajarkan dengan pemikiran ahli
dan ideology yang berkembang di dunia bias dipahami segala lapisan masyarakat
untuk meanjutkan perjuangan bangsa dalam mewujudkan cita-citanya dimasa
mendatang.
Di perpustakaan Bung Karno juga diisi 2
karya seni yang berupa patung Bung Karno yang terletak ditengah gedung A lantai
1, serta dinding relief berisi perjalanan hidup Bung Karno yang membentang di
pinggir kolam dari arah perpustakaan sampai arah makam. Dan di dalam
perpustakaan juga terdapat lukisan Bung Karno yang hidup atau bias berdetak
jika dilihat dari arah manapun.
4
Makam Adipati Aryo Blitar
Terletak di kelurahan Blitar, kecamatan
Sukorejo Kota Bitar, kira-kira 2 km dari arah barat kota. Makam ini ramai pada
saat bulan Asyura dan juga setip malam jum`at legi. Banyak orang dating ke
makam tersebut untuk mendapatkan informasi tentang Aryo Blitar dan juga berkah.
Merupakan tempat peristirahatan terakhir Adipati Aryo Blitar yang
bernama asli Gusti Soedomo yang diangkat menjadi K.G.P. Adipati Balitar
bergelar Adipati Niti Soewarno (K.G.P. Adipati Haryo Balitar l) paman dari
Hamengku Buwono I (pangeran Mangkubumi) raja Jogjakarta. Adipati Aryo Blitar
diyakini sebagai pendiri(pepunden)
5
Monumen PETA
Berada di jalan Sudanco Supriadi, ebelah
selatan Makam Pahlawan Kota Blitar, sekitar 2 km dari stasiun Kota Blitar.
Didirikannya Monumen PETA ialah sebagai penghormatan atas jasa para pahlawan
pembrontakan PETA melawan tentara jepang
yang dipimpin oleh seorang Sudanco Supriadi. Sehingga dengan harapan akan
menumbuhkan semangat patriotic dikaangan generasi muda, dan setiap tanggal 14
Pebruary diperingati sebagai hari PETA.
Disana juga terdapat fasilitas seperti
taman yang rindang, warung makanan dan minuman, serta tenda-tenda café jika
hari menjelang malam dan juga terdapat area parker tag juga memadai.
Wisata
Kuliner
1.
Nasi Pecel
Banyak daerah di Jawa menjadikan nasi pecel sebagai makanan
Khas daerahnya, namun hanya kota
Blitar yang memiliki cirri khas tersendiri seperti terbuat dari rebusan
sayur-sayuran, irisan mentimun, daun kemangi, yang kemudian disiram dengan
sambal pecel khas buatan Blitar serta tak lupa dilengkapi dengan rempeyek
kacang.
Warung-warung
dan penjual nasi pecel tersebar disetiap sudut kota Blitar. Sehingga wisatawan
tidak akan kesulitan menikmati makanan khas Blitar dan penjual nasi pecel
tersebar disetiap sudut kota Blitar. Sehingga wisatawan tidak akan kesulitan
menikmati makanan khas Blitar ini.
2. Es Drop dan
Es Pleret
Es Drop adalah makanan khas Blitar berbentuk es, memiiki rasa
yang
alami dengan rasa seperti kacang ijo.
Es Pleret ialah minuman khas Blitar
yang berbentuk bulat menyerupai pentol bakso namun begitu degigit tiba-tiba
meledak dan keluarlah rasa manisnya dan kebanyakan orang Blitar menyebutnya
dengan Es Pleret.
3.
Wajik Kletik
Makanan khas kota Blitar yang dibuat dari bahan ketan, gula
Kelapa, dan parutan kelapa muda
serta dibungkus dengan kulit jagung kering atau klobot. Jajanan khas kota
Blitar ini telah dikenal sampai keluar provinsi jawa timur bahkan sampai Luar
Negeri karena setiap para wisatawan pasti membelinya.




No comments:
Post a Comment